📘 قراءة كتاب Amar Ma rsquo ruf Nahi Mungkar Perintah Kepada Kebaikan Larangan dari Kemungkaran أونلاين
(Semula, saya bermaksud menulis hanya beberapa
lembar saja tentang "Ibnu Taimiyah" dan tentang
ri sal ahny a A I-Amr u b i I -Ma'ruf w an- N a hyu ani l-Munkar
ini. Tetapi Allah berkehendakdan mentakdirkan yang
lain, kata pengantar yang ringkasini jadi suaturisalah
panjang untuk para juru dakwah (da'i) dan menjadi
Rambu-rambu, ('alamat dlau'Wah), atas jalan
dakwah).
Al-Ma'ruf dan Al-Munkar
Ada tigapuluhdelapan l6atu . iq_rtt(al-Ma'rufl dan
enam belas kata r-+;rt (al-Munlmr)di dalam Al-Qur'an.
AI-Ma'ruf - menurutMufradatar-Raghibdanlainnya-
adalah nama setiapperbuatanyang dipandangbaik
menurut akal atau agama (syara). Sedangkanal-
Munlmr berarti: setiap perbuatanyangoleh akal sehat
dipandangjelek, atau akal tidak me mandangjelek atau
baik, tetapi agama(syariat)memandangnyajelek.
at,al'Ma 'rry'' Ada yang berpendap suatunamayang
mencakup setiap perbuatan dikenal sebagai suatu
ketaatandan pendekatandiri kepada Allah danberbuat
baik (ihsan) kepadamanusia.Sedangkanal'Munlmr
berartisebaliknya.
Ada pula yang berpendapat,al-Ma'ruf ialahsuatu
nama yang mencakupsetiapperbuatanyang dicintai
Allah berupaiman dan amalsalih.
Hukumnya
Mengajak kepadaal-Ma'ruf dan melarangdati al'
Munkar (baca:amorma'ruf nahi munlrnr), termasukdi
antarafardhu-fardukifayah.
Ibnu Taimiyah- rahimahullah- berkata:
"Kewajiban ini adalah kewajiban ataskeselunrhan
umat, dan ini yang oleh para ulama disebut fardhu
kifayah. Apabila segolongan dari umat
melaksanakannya,gugurlah kewajiban itu dari yang
lain. Seluruh umat dikenai kewajiban itu, Tetapibila
segolongan umat telah ada yang melaksanakannya,
makatertunaikankewajibanitu dari yanglain"
' Ketika para (ulama fiqh) menetapkan fuqaha
dakwah adalah fardhu kifayah, sebagian orang
menyangka, mereka boleh tidak melaksanakan
kewajiban dakwah itu. Duduk perkaranyatidaklah
seperti apa yang mereka sangka itu. Sesungguhnya
fardhu kifayah dan pelaksanaannyamenghendaki
pentingnyarealisai sesuatuyangdiperintahkanitu, dan
penerapannya,sertagolonganyangjadi sasaranperintah
itu dapat menerimanyasecaranyata. Apabila mereka
tetap dalam kesesatan,mengikuti hawanafsu, senang
dalam kedurhakaan dan terjerumus dalam kesalahan,
maka semua orang Islam tetap mendapat beban
kewajibantersebut.
Dan diwajibkan kepada setiap Muslim melakukan
amar ma'ruf dan nahi munkar dalamhal-hal di mana
orang berilmu dan orang bodoh sama di dalamnya,
seperti zina, minum khamar (minuman keras), riba,
ghibah. Mengadu domba, dusta, bersumpah dengan
selain Allah dan sifat-sifat-Nya, mengandalkandiri
kepada selain Allah Yang Maha Pemberi rezeki,
mengganggu manusia,menolong orang dzalim, me-
ninggalkan shalat, tidak menunaikan zakat,puasa,haji
dan hal-hal lain yangsudahdiketahuisecaraumumdi
kalangan perseorangan umat, baik peringatan itu
bermanfaatatau tidak. Dan atas ini J! dalamfirman
Allah :dU.g=ilt,*..;i Lr!)4.rs
(Maka berikanlatr peringatan,karenasesungguhnya
peringatanitu bermanfaat) diberi arti -rl (sungguh).
Suffan Ats-Tsarni rahimahullah pernatr
menjawab ketika ada pertanyiurn:Apakah seseorang
masih harus menyeru (amar ma'ruf nahi munlcar)
kepada orang lain yang diketahuiBahwa dia tak akan
menerima senran itu? Jawab beliau itu: o'Ya, agar
senranitu nanti menjadi alasan di sisi Allah bagi si
penyeruitu."
Verifikasi (Tahqiq) dan Komentar Atas Hadits
"MengubahKemungkaran"(TaghyirAl-Munkar)
Dari Abu Sa'id Al-Khudri Ra, ia berkata: Aku
mendengar Rasulullah Saw bersabda:
"Siapa di antara kalian melihat suatu.
Kemungknran, maka hendaklah dia mengubahnya
dengan tangan (kekuatan)-nya. Jil{n tidak kuasa,
dengan lisannya; jika tidsk kuasa, malw dengan
hatinya, dan ini iman yang paling lemah.' (H.R.
Muslim)
Dan Hadits ini dengan maksudyangsamatelatrpula
diriwayatkan melalui suatu jalan lain, dikeluarkan
(takhrifi oleh Muslim dari hadits Ibnu Mas'ud Radari
Nabi Saw. beliau bersabda:
'Tiqdalah dari seorang Nabi yang diutus AIIah
lrepada suatu umat sebelum alffi melainkan dari
umatnya ia mempunyaipenolong (hawairyym) dan
sahabat yflng mereksberpegangtegah pada sunnahnya
dan mengikuti perintahnya. Kemudiansesudahmerekn
muncul generasi-generasi penerus yang merekn
mengataknn sesuatu yang mereka sendiri tidak
melakulrannya, dan melakulwn sesuatuyang mereka
tidak diperintahlmn.
Malra bagi yang berjihad terhadapmerekadengan
tangannya, ia seorang yang beriman dansiapsyang
berjihad terhadap mereka dengan lisannya, ia adalah
seorang yang beriman, dan siapa yang berjihad
terhadap merekadenganhatinya,iajuga seorang ysng
beriman. Dan sesudahitu tidak ada sebesar biji sawi
pun iman."
Al-Ismaili mengeluarkan(takhrtfi dan riwayatAl-
Awza'i dari Umair bin Hani' dari Ali Ra bahwa ia
mendengarNabi Saw bersabda:
"sepeninggalku akan teriadi banyakfitnah di mana
orang yang beriman tidak lruasa mengubah dengan
tangannya dan tidak pula dengan lisannya. "
Aku bertanya: Wahai Rasulullah, baganimana yang
demikian itu? Beliau meniawab: "Mereka menentang
(mengubah)-nya dengan hatinya." Aktt bertanya lagi:
wahai Rasulaullah, apakah yong demikian itu
'Tidak, mengurangi iman mereks? Jawab beliau:
kecuali seperti tetesanair mengikis batu karang."
Hadits-hadits - tersebut dan banyak hadits-hadits
lain yang semakna - menunjukkan bahwa waiibnya
menentang kemungknran (al-munkar) hanyalah
menurut kemampuan yang ada. Tetapi penentangan
dengan hati adalah keharusan.Makajika hati tidak mau
menentang, itu pertanda hilangnya iman dari orang
yang bersangkutan.
Ada suatu riwayat dari Abu juhaifah, ia
menceritakan: Ali Ra pernah berkata:
"sesungguhnyajihad pertama yang harus diatasi
adalah jihad dengan tangan knlian, kemudianiihad
dengan lisan, lalu dengan hati. Barang siapa hatinya
tidak mengetahuikebaikan(al-ma'ruJ)danmenentang
kemunkaran(al-munlmr),malm iajungkir-balik, yflng
di atas menjadi di bawah. "
Ibnu Mas'ud Ra pernah mendengar seseorang
berkata: "Celakalah orang yang tidak mau menyenr
kepada kebaikan (al-ma'ruJ) da tidak melarang
kemungkaran(al-munkar)"Ibnu Mas'ud berkata:
Buku ini menjelaskan dengan panjang lebar tentang halhal yang berkaitan dengan amar ma’ruf nahi mungkar dan menekankan tentang wajibnya seorang muslim mengamalkannya.
سنة النشر : 1998م / 1419هـ .
حجم الكتاب عند التحميل : 7.2 ميجا بايت .
نوع الكتاب : pdf.
عداد القراءة:
اذا اعجبك الكتاب فضلاً اضغط على أعجبني و يمكنك تحميله من هنا:
شكرًا لمساهمتكم
شكراً لمساهمتكم معنا في الإرتقاء بمستوى المكتبة ، يمكنكم االتبليغ عن اخطاء او سوء اختيار للكتب وتصنيفها ومحتواها ، أو كتاب يُمنع نشره ، او محمي بحقوق طبع ونشر ، فضلاً قم بالتبليغ عن الكتاب المُخالف:
قبل تحميل الكتاب ..
يجب ان يتوفر لديكم برنامج تشغيل وقراءة ملفات pdf
يمكن تحميلة من هنا 'http://get.adobe.com/reader/'