📘 قراءة كتاب Menggapai Hidup Bahagia أونلاين
Segala puji bagi Allah, Pelindung orang-orang shali
h dan shalihah. Aku
bersaksi bahwa tiada
Ilah
(tuhan yang haq untuk disembah) melainkan Allah
semata, Pencipta bumi dan langit. Dan aku bersaksi
bahwa penghulu dan nabi
kami, Muhammad adalah utusan-Nya yang terpilih untu
k sebaik-baik seluruh
risalah. Semoga Allah berkenan mencurahkan shalawat
kepadanya, keluarga,
dan para sahabatnya, serta kepada segenap orang-ora
ng yang berjalan di atas
manhaj
nya hingga hari dimana langit terpecah dan bumi ter
belah (kiamat kelak).
Amma ba’du
:
Assalamu’alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh.
Di awal penyampaian ini, aku bermohon kepada Allah
yang Maha Agung
agar berkenan memberikan balasan kepada saudara-sau
daraku yang mulia
sebagai penyelenggara pertemuan ini dengan limpahan
kebaikan dan dengan
sebaik-baiknya ganjaran serta balasan. Aku bermohon
kepada-Nya
Ta’ala
agar
berkenan menjadikan pertemuan ini sebagai pertemuan
yang dirahmati dan
mengaruniakan taufik-Nya kepada kita berupa perkata
an yang benar dan amal
shalih yang tertuntun.
Wahai saudara-saudara yang kucintai karena Allah :
Berbicara mengenai kehidupan yang baik (
al-hayah ath-thaiyibah
)
merupakan pembicaraan (mengenai suatu model kehidup
an) yang seyogyanya
setiap kita menjalani hidupnya (ke arah itu). Kehid
upan, kalau tidak manusia
yang menguasainya, maka manusia yang akan dikuasain
ya. Berlalunya (unsur-
unsur kehidupan, yaitu) waktu demi waktu, kesempata
n demi kesempatan, hari
demi hari, dan tahun demi tahunnya atas manusia, ma
ka kalau tidak ia
mengantarkan manusia kepada kecintaan dan keridhaan
-Nya, sehingga akhirnya
3
tergolong orang-orang yang sukses (di dunia) dan te
rgolong penghuni surga (di
akhirat). Atau ia berlalu atas manusia, kemudian me
ngantarkan manusia
menuju kobaran api neraka dan kepada kemurkaan Yang
Maha Esa lagi Yang
Pembuat Perhitungan.(
ad-Dayyan
).
Kehidupan, kalau tidak membuat anda tertawa sesaat,
untuk selanjutnya
menjadikan anda menangis sepanjang masa. Atau sebal
iknya membuat anda
menangis sebentar, untuk selanjutnya menjadikan and
a tersenyum sepanjang
masa. Kehidupan, kalau tidak sebagai sebuah kenikma
tan bagi manusia, maka
sebagai bencana baginya. Demikianlah kehidupan yang
dulu pernah dijalani oleh
orang-orang generasi pertama, para orang tua, nenek
-nenek moyang, dan para
pendahulu. Kemudian mereka berpulang kepada Allah
Azza wa Jalla
dengan
segala yang mereka kerjakan.
Kehidupan pengertiannya adalah segala momentum hidu
p yang anda
arungi dan seluruh waktu yang anda jalani. Dan kit
a dikesempatan hidup yang
kita jalani ini, kalaulah tidak kita menguasainya,
maka kita yang akan menjadi
korbannya.
Kehidupan –wahai saudara yang kucintai karena-Nya-.
..., Allah
menjadikannya sebagai ujian dan tribulasi. Tribulas
i yang menampakkan
hakikat sejati para hamba-Nya, maka yang berhasil d
engan rahmat Allah
merupakan orang yang berbahagia, sementara yang ter
halang dari ridha Allah
merupakan orang yang celaka dan terlempar (dari rah
mat-Nya). Setiap waktu
kehidupan yang anda arungi, kalau tidak menyebabkan
Allah ridha terhadap
anda, maka sebaliknya.
Wal ‘iyadzu billah
(berlindung kepada Allah dari keadaan
semacam itu). Kalau tidak mendekatkan anda kepada A
llah, atau menjauhkan
anda dari-Nya.
Terkadang anda menjalani hidup dalam satu momentum
dari sekian
momentum-momentum yang mengespresikan rasa cinta da
n ketaatan kepada
Allah, sehingga dimaafkan kesalahan-kesalahan hidup
anda dengannya, dan
diampuni dosa-dosa yang pernah terjadi sepanjang um
ur anda dengannya.
Terkadang anda menjalani hidup anda dalam satu mome
ntum yang
menyimpangkan diri anda dari jalan Allah, dan menja
uhkan diri anda dari
ketaatan kepada-Nya, yaitu momentum yang menyebabka
n anda masuk ke
dalam kelompok manusia yang celaka kehidupannya. (
Kita bermohon kepada
Allah akan kesalamatan dan kesehatan
).
Di kehidupan ini (selalu) ada dua penyeru :
Penyeru (
da’i
) yang (senantiasa) mengajak kepada kasih sayang Al
lah
(
rahmatillah
), keridhaan-Nya (
ridhwanillah
) dan kecintaan kepada-Nya
(
mahabbatillah
).. Adapun penyeru yang kedua, adalah yang mengajak
kepada
segala yang kontradiksi dengan hal tersebut. Syahwa
t yang (senantiasa)
mengajak kepada perbuatan jahat, atau dorongan seru
an kepada akhir yang
buruk.
Namun terkadang manusia menjalani hidup dalam satu
momentum dari
kehidupannya yang menyebabkan ia menangis dengan ta
ngisan penyesalan atas
sikapnya yang berlebih-lebihan di sisi Rabbnya, mak
a Allah mengganti
kesalahan-kesalahannya dengan kebaikan-kebaikan, di
sebabkan tangisannya
ini.
Berapa banyak orang yang berbuat dosa, berapa banya
k orang yang
melakukan kesalahan, dan berapa banyak orang yang t
elah jauh (dari ajaran
agama), sepanjang (hidupnya) mereka berjalan menjau
h meninggalkan Rabb
mereka, maka mereka menjadi jauh dari rahmat Allah
dan meninggalkan
keridhaan-Nya. Lalu datanglah kepadanya masa dan mo
mentum berikutnya,
yaitu masa dan momentum yang kita maknai dengan sua
tu kehidupan yang
baik, sehingga tumpahlah air mata penyesalan mereka
, memicu teriakan
rintihan di dalam hati, lalu orang tersebut merasa
bahwa sungguh sepanjang
hidupnya ia merasakan keterasingan dari Allah, dan
sungguh sepanjang
hidupnya ia merasa absen dari (ketaatan kepada)-Nya
. Semua itu terjadi agar ia
mengikrarkan, “Sungguh aku (harus) bertaubat kepada
Allah, kembali kepada
rahmat Allah dan keridhaan-Nya.”
Inilah masa yang merupakan kunci kebahagiaan bagi m
anusia, yaitu masa
penyesalan. Sebagaimana para ulama menyatakan, “Ses
ungguhnya manusia
terkadang berbuat dosa, dengan berbagai dosa yang b
anyak. Namun sekiranya ia
jujur dalam penyesalannya dan jujur dalam taubatnya
, (niscaya) Allah akan
mengganti berbagai kesalahannya dengan berbagai keb
aikan. Maka
kehidupannya akan menjadi baik dengan kebaikan peny
esalannya tersebut dan
dengan kejujuran apa yang didapati di dalam hatinya
dari rasa duka dan
rintihan sakit."
Makalah yang menunjukan kepada Anda bagaimana cara menggapai hidup bahagia dalam kehidupan dunia dan
akhirat yang sangat penting untuk ditelaah agar kita bisa menggapai kebahagiaan tersebut –dengan izin Allah yang merupakan citacita dan harapan setiap insan.
سنة النشر : 2011م / 1432هـ .
حجم الكتاب عند التحميل : 231.5 كيلوبايت .
نوع الكتاب : pdf.
عداد القراءة:
اذا اعجبك الكتاب فضلاً اضغط على أعجبني و يمكنك تحميله من هنا:
شكرًا لمساهمتكم
شكراً لمساهمتكم معنا في الإرتقاء بمستوى المكتبة ، يمكنكم االتبليغ عن اخطاء او سوء اختيار للكتب وتصنيفها ومحتواها ، أو كتاب يُمنع نشره ، او محمي بحقوق طبع ونشر ، فضلاً قم بالتبليغ عن الكتاب المُخالف:
قبل تحميل الكتاب ..
يجب ان يتوفر لديكم برنامج تشغيل وقراءة ملفات pdf
يمكن تحميلة من هنا 'http://get.adobe.com/reader/'